Stop Rokok |
Momentum Ramadhan banyak
dimanfaatkan untuk melakukan hal positif, termasuk salah satunya
berhenti merokok. Para perokok sebaiknya memanfaatkan momen tersebut
untuk berhenti. Tidak hanya saat Ramadan tapi juga seterusnya.
Ramadan sebagai mementum berhenti merokok tidak hanya di Indonesia, tapi juga di negara lain seperti Singapura dan Malaysia.
Momentum Ramadan tidak hanya dimanfaatkan untuk
berhenti merokok saat puasa saja tetapi bisa berlanjut untuk seterusnya.
Kemungkinan berhasil cukup besar karena jika seseorang bisa menahan
diri untuk tidak merokok sepanjang hari, maka tidak mustahil untuk
mempertahankan keberhasilan tersebut sampai seterusnya.
Saat ini diperkirakan jumlah perokok di Indonesia
mencapai 61,4 juta orang dan menempati peringkat ke-3 di dunia setelah
India dan China. Bukan itu saja, 92 juta penduduk Indonesia juga
terpapar asap rokok sebagai perokok pasif, 43 juta di antaranya adalah
anak-anak.
Dilihat dari jenis kelaminnya, laki-laki di Indonesia
lebih banyak mengalami kecanduan rokok. Sebanyak 67,4 persen laki-laki
di Indonesia adalah perokok sedangkan pada perempuan angkanya hanya 4,5
persen.